Pimpinan Pondok pesantren Daarut Tauhid yang sempat bikin heboh karena keputusannya untuk berpoligami itu diberitakan telah bercerai secara agama dengan istri pertamanya, Ninih Mutmainah beberapa bulan lalu.
Kepada wartawan, salah seorang sehabat Aa Gym, KH Miftah Farid membenarkan kabar tersebut.KH. Miftah mengaku terkejut saat mendengar perpisahan Aa Gym dengan wanita yang dinikahinya tahun 1989 dan telah memberikan tujuh orang anak tersebut.Dia pun langsung meminta konfirmasi dari yang bersangkutan.
"Saya sudah mengecek ke Teh Ninih, bahwa memang sudah jatuh talak. Saya kira secara lisan," ungkapnya.Bukan hanya kepada Teh Ninih, KH. Miftah juga menanyakan langsung hal itu pada Aa Gym.
Ketika ditanya, Aa Gym merasa perpisahan merupakan jalan terbaik yang bisa dia ambil saat ini.
"Saya sudah komunikasi singkat. Ini merupakan jalan terbaik meskipun pahit. Daripada sebagai suami tak bisa memberikan nafkah, terutama batin. Itu dosa, maka keputusannya seperti itu," tutur pria yang menjabat sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bandung itu.
Mengenang Kisah Cinta aa gym dan teh Ninih
Teh Ninih dan Aa Gym. (dok.ist.) |
Rumah tangga Aa Gym dan Teh Ninih berawal tahun 1987. “Tepat dua belas Rabiul awal tahun 1987 adalah salah satu titik sejarah bagi kehidupan saya dengan diucapkannya ijab kabul,” tutur Aa Gym di bukunya Aa Gym Apa Adanya (terbit 2005).
Pernikahan berlangsung di Pesantren Kalangsari, Cijulang dan dihadiri para ulama pesantren. Teh Ninih anak seorang kiai dari Cijulang, Tasikmalaya, Jawa Barat. “Saya menikah dengan resepsi ala kadarnya,” kata Aa Gym mengenang resepsi pernikahannya tahun 1987 itu. Untuk menghemat jamuan bagi tamu, digunakan niru (nampan). Satu niru untuk menjamu 8 tamu. Sesudah menikah, Teh Ninih tak diboyong ke rumah sendiri, tapi tinggal di rumah orang tua Aa Gym di kompels perumahan Angkatan Darat (KPAD), Gegerkalong, Bandung.
Di bukunya pula, Aa Gym memuji Teh Ninih demikian tinggi. Katanya, “Kehadiran istri merupakan kunci yang amat penting dalam karier (dakwah) hidup saya. (Teh Ninih) Benar-benar bagian dari skenario pertolongan Allah dalam mengemban amanah Dakwah.”
Aa Gym diapit Teh Rini dan Teh Ninih.(dok.ist.) |
Aa Gym juga kagum pada kesederhanaan Teh Ninih. “Yang mengesankan dari istri saya adalah kesederhanaannya untuk mau diajak prihatin cdan tak banyak keinginan duniawi,” puji Aa Gym.
Tentu, Aa Gym juga kagum pada ketekunan ibadah Teh Ninih dan memberi inspiras baginya untuk ibadah lebih tekun lagi. Aa Gym kagum istrinya itu karena “tak tidur sebelum shalat dan membaca Al Quran, tahajud yang tak tertinggal, dan shaum-nya (puasa) yang istqamah, benar-benar memacu saya untuk lebih tangguh juga dalam ibadah. Apalagi kiriman SMS-nya yang banyak memotivasi untuk memelihara kualitas ibadah. Subhanallah!”
Dari perkawinannya dengan Teh Ninih, Aa Gym dikarunai 7 putra-putri, Ghaida Tsuraya, Ghazi Al Ghifari, Ghina Rhoudotul Jannah, Ghaitsa Zahira Shofa, Ghefira Nur Fatimah, M. Ghaza Al Ghazali, dan Gheriya Rahima.
Hingga sampailah kita pada Desember 2006. Pemimpin pondok pesantren Darut Tauhid itu mengumumkan telah menikah lagi dengan Alfarani Eridani atau Teh Rini, seorang mantan model dan janda beranak tiga. Kita kemudian tahu poligami Aa Gym mengundang kontroversi. Popularitasnya menurun. Bisnisnya surut. Tapi, Aa Gym tak bergeming. Ia sudah mantap beristri dua, Teh Ninih dan Teh Rini.
Pada 2008, berhembus kabar perceraian Aa Gym dan Teh Ninih. Kabar ini dibantah Aa Gym. Dua tahun kemudian, 2010 yang baru kita tinggalkan, rumah tangga Aa Gym dan Teh Ninih dikabarkan sudah runtuh beberapa bulan lalu.
(ade/ade)
No comments:
Post a Comment